Selasa, 15 Maret 2011

Setting Temperatur AC

Assalamu alaikum!

Kamu punya AC? Tidak? Bagus!
Karena pada prinsipnya AC merupakan alat pemindah panas, maka yang terjadi pada saat kamu menyalakan AC di rumah, adalah kamu sedang memindahkan panas dari dalam rumah ke luar rumah. Yang artinya kamu sudah berperan dalam peningkatan temperatur global, karena bukan hanya panas dari dalam rumah yang kamu pindahkan, tapi ditambah panas dari kompresor yang bekerja. Apa buktinya kompresor panas? Bisa dilihat di rekening listrik kamu setiap bulan. Pak Newton berkata bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan bukan? Jadi yang kamu bayar setiap bulan diubah menjadi panas.

Pembenaran
Yah, tapi untuk mendapatkan kondisi tubuh yang fit, kita harus bisa beristirahat dengan optimal, supaya keesokan harinya kita mampu kembali bekerja dan bersekolah, sesuai fitrah kita sebagai manusia dong. Kita memerlukan AC sebagai pengkondisi udara yang turut berperan dalam kualitas istirahat kita.
Dalam kapasitas pekerjaan, kita juga akan mampu bekerja lebih optimal di temperatur ruangan yang nyaman (saya juga menggunakan AC kok).
Dan karena alasan-alasan di atas, maka AC diciptakan dan dibeli :)

Bagaimana kita bisa mengurangi dosa kita terhadap pemanasan global?
Dengan berhemat energi sehemat kita bisa. Kita harus selalu sadar bahwa walaupun kita mampu untuk membayar tagihan listrik setiap bulan, namun setiap kWh yang kita gunakan memiliki konversi terhadap bahan bakar yang diperlukan dan energi panas yang terbuang, sesuai kata Pak Newton. Tidak perlulah saya jelaskan disini bagaimana persediaan minyak bumi dan sumber energi alternatif. Yang menjadi fokus kita saat ini adalah panas yang terbuang sia-sia.
Setelah kita berpanjanglebar di pembukaan, jadi bagaimana sebenarnya kita mengoperasikan AC kita?
AC memiliki setting temperatur dan thermostat.
Contoh. Upin merasa kepanasan di kamarnya. Ketika Upin mengecek thermometernya, 30 derajat celsius. Kemudian karena Upin mau belajar, maka Upin mengeset AC nya pada temperatur 20 derajat celsius. AC menyala, kompresor bekerja mengkompresi freon dan dialirkan sepanjang jalur pipa freon, hingga temperatur ruangan mencapai 20 derajat celsius. Kemudian kompresor akan berhenti bekerja (unit AC masih menyala). Begitu pula Upin yang sudah berhenti belajar karena kedinginan dan tertidur.

Nilai temperatur yang kita set di remote, merupakan target yang harus dicapai oleh kompresor. Kompresor tidak akan berhenti bekerja apabila target belum tercapai. Apabila temperatur di set di angka 16 derajat (angka minimum, banyak terjadi), maka kompresor akan terus bekerja dan bekerja, non stop, karena temperatur 16 derajat tidak akan mungkin tercapai di negeri ini. Yang akan terjadi adalah kompresor berumur pendek, peran kamu terhadap pemanasan global akan semakin besar.

Maka silakan set temperatur di remote kamu sekitar 24-25 derajat celsius, dimana kamu akan bisa beristirahat atau bekerja dengan optimal. Kompresor juga mau istirahat dong, bukan kamu aja yang perlu istirahat.

Mungkin kamu yang merasa terzalimi dengan artikel ini akan bertanya dengan nada protes, "kalau memang tidak akan pernah tercapai, mengapa pabrikan menciptakan angka 16 di remote?".
Saya juga mendapat pencerahan dari sebuah artikel yang mengatakan bahwa pabrikan menciptakan angka itu untuk menunjukkan bahwa AC mereka lebih powerful daripada AC yang hanya menunjukkan angka minimal 17 derajat. Strategi marketing.

Pertanyaan bernada protes kedua, "lha wong saya setting 25 derajat masih ngga dingin kok".
Nah itu berarti memang ada masalah di unit nya sendiri. Unit tidak mampu memindahkan panas dari dalam ruangan - freon - luar ruangan, dengan sempurna. Bahasannya tulisan berikut deh :)

Kalau kamu masih merasa nyaman dengan kinerja AC kamu, ya mungkin tidak perlu membaca artikel berikutnya. Tapi kalau kamu mau untuk terus merasa nyaman dengan AC kamu ya harus dibaca juga sih, karena troubleshooting nya berkaitan dengan maintenance juga. Agar tidak terjadi masalah kan harus ada maintenance.

Ciao!
(depannya alim, buntutnya gaul)

Selasa, 08 Februari 2011

AC SPLIT?

Sudah sekitar 6 bulan saya menangani maintenance AC split mulai dari ukuran 1PK hingga 2PK, di lingkungan pabrik. Jumlahnya ada sekitar 400 unit. Di pabrik petrochemical seperti ini, udaranya cukup korosif untuk dapat meluluhlantakkan sebuah AC split dalam waktu kurang dari setahun. Ya mungkin 'meluluhlantakkan' terlalu dramatik ya?
Untuk ukuran pabrik sebesar ini, masalah AC split adalah masalah kecil dan tidak penting. Ganti baru juga bukan suatu masalah.
Here's the thing. Masalah kecil dan tidak penting + 400 unit + udara korosif. Bisa kamu bayangkan bagaimana komplain yang datang dari berbagai departemen tiap hari nya?
Saya pikir saya tidak perlu menerangkan kurang terzalimi apalagi departemen saya ini... T__T
Doa orang terzalimi selalu makbul!!

Prinsip AC Split
Seperti yang telah kita pelajari di bangku sekolah, Air Conditioning unit atau sering kitasebut dengan 'Ase', merupakan sebuah alat pemindah panas, dari dalam ke luar ruangan. 'Mendinginkan' merupakan suatu proses pengambilan energi panas (kalor) yang terdapat di udara. Jadi cukup bisa dipahami kan, mengapa saya bilang bahwa AC memindahkan panas dari dalam ke luar?

Di dalam AC, terdapat fluida (cairan) bernama refrigeran. Refrigeran ini merupakan fluida yang mempunyai titik didih yang jauh lebih rendah dari air, dan jauh lebih mahal dari sebotol air mineral. Kalau titik didihnya sama ya kita pakai air aja dong.
Refrigeran ini dapat mendidih di temperatur ruangan. Tepatnya berapa, itu tergantung dari tipe refrigeran dan tekanan (perssure) operasinya sendiri. Mengapa saya menjelaskan titik didih refrigeran? Karena, pengambilan panas terbesar adalah pada saat proses perubahan fasa, pada kasus ini adalah cair menjadi gas, atau pada saat mendidih.
Apakah kamu sudah dapat poin nya?

Oke kita perjelas. Panas adalah energi. Kalau ruangan kamu panas, maka terdapat banyak energi disitu. Apabila terlalu panas, maka kita menjadi tidak nyaman; kita perlu menghilangkan panas itu. Karena panas adalah energi, dan energi tidak bisa dihilangkan (hukum Newton 1), maka energi itu dimanfaatkan untuk mendidihkan refrigeran yang terdapat di dalam unit AC.
Jadi mengapa ruangan menjadi sejuk setelah AC dinyalakan? karena panasnya sudah diambil oleh refrigeran.

Kemudian panas tadi tidak serta merta hilang oleh unit AC, tapi dibuang keluar melalui outdoor unit. Coba saja kamu berdiri di depan outdoor unit yang sedang menyala, pasti panas kan anginnya? Panas itu berasal dari dalam ruangan lho.

Jadi kedua bagian AC, indoor unit, bertugas untuk mengambil panas dari dalam ruangan. Sedangkan outdoor unit, bertugas untuk membuang panas yang sudah terambil tadi.

Kompresor, inti komponen AC split, bertugas untuk mengalirkan refrigeran yang ada di unit agar mengalir. Dari indoor, ke outdoor, dari dalam keluar, masuk, keluar...gitu deh..

Di tulisan berikut saya akan coba membagi tipikal permasalahan dan penanganannya. Ya tentu saja berikut perawatan yang baik dan benar.

Sabtu, 29 Januari 2011

Mercedes-Benz.tv: Less Weight, More Power - the SLS AMG Engine

Retarded Mercedes SLS Commercial



Dear God....... Won't You...... T.T

An M3, Madonna, & Clive Owen!

Bermain Animasi di PowerPoint -2-

Kali ini studi kasusnya adalah kamu (masih sebagai bos saya), meminta tentang komparasi dari vibration trending 6 buah chiller (1A, 1B, 2A, 2B, 3A, 3B).

Kemudian saya terpikir konsep reporting yang melibatkan interaksi dari user. Mengapa? Karena reporting yang diminta berupa komparasi. Ketika kamu mengkomparasi beberapa objek, maka kamu akan melihat objek 1, kemudian objek 2, kemudian kembali lagi objek 2, dst. Aktivitas ini bukan merupakan aktivitas yang bersifat sekuensial, sehingga perlu melibatkan adanya interaksi dari user.
Fasilitas yang tersedia di PowerPoint untuk kebutuhan ini adalah Hyperlink. Kamu sudah pernah tahu kan tentang Hyperlink ini? Tidak berbeda dengan link-link dan mey-mey (lho?) yang kamu klik di Google search result kok. Hanya saja Hyperlink ini mengaitkan antar slide di 1 file .ppt yang akan kamu buat.

------------------------------------------------------------------------------------------------
Pak, berikut ini adalah hasil vibration monitoring chiller 1, 2, dan 3.

Chiller Vibration Monitoring Report

Mohon advis untuk next action yang harus saya lakukan.
Terimakasih
-------------------------------------------------------------------------------------------------

STEP 1. Silakan persiapkan semua gambar dan data yang diperlukan dahulu.
Karena kita akan membuat hyperlink antar slide, maka letakkan gambar dan data terkait di slide yang terpisah. Jangan lupa, kamu harus membuat 'Daftar Isi' yang mengandung hyperlink ke tiap 'Isi' nya.

Tentunya kamu sudah animasikan kemunculannya ya.. ;)

Konsepnya seperti ini:
Slide 1: Judul
Slide 2: Daftar Isi
Slide 3 dan 4: Judul Report dan Hasil Report nya.
Ini terserah kamu, bisa juga dibuat 1 slide kok, dengan meng-Entrance kemudian meng-Exit judul reportnya yang With Previous dengan Entrance hasil report nya (jangan dipikirkan dulu, TAPI DICOBA :p)
Slide selanjutnya: Report selanjutnya.

Di setiap slide report, kamu sediakan hyperlink untuk memilih report dari chiller lainnya. Inilah yang saya maksudkan di awal dengan interaksi user sebagai utilitas komparasi.

STEP 2. Buat Hyperlink di Daftar Isi.
Cukup dengan klik kanan di objek yang akan dikorbankan. Jadi, nanti ketika user klik objek korban ini, maka user akan dibawa ke slide yang sudah kamu tentukan.
Coba kamu klik kanan di box dengan nomor 1 di dalamnya.

Kemudian akan muncul seperti ini
Untuk menyediakan link dari daftar isi ke reporting chiller 1, amati panel dari bagian kiri ke kanan, kemudian klik pilihan yang sesuai. Untuk slide selanjutnya terserah kamu, mau dilanjutkan atau mau bobok dulu.. ;)

STEP 3. Buat Hyperlink di tiap reporting.

STEP 4. Simpan sebagai file pps.

Have a try! :)


Jumat, 28 Januari 2011

Bermain Animasi di Powerpoint -1-

Kata orang, sebuah gambar mewakili seribu kata. Nah, kalau animasi mungkin bisa mewakili seribu dua puluh lima kata deh kira-kira.. :).
Waktu saya mempresentasikan Tugas Akhir saya di hadapan teman-teman, saya menggunakan Powerpoint untuk membuat film kartun tentang Tugas Akhir saya. Sederhana sih, tapi banyak yang terkecoh dan minta diajari Flash (padahal sudah saya beritahu di akhir film, bahwa saya menggunakan Powerpoint!).

Setelah saya bekerja, saya menemukan bahwa (walaupun saya orang introver) saya harus mengkomunikasikan segala sesuatu yang saya lakukan pada rekan dan superior saya. Karena sangat sulit bagi saya untuk mengemukakan ide secara detail dan gamblang, maka saya terpaksa melakukannya melalui email. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka saya harus sedetail mungkin dalam mengirimkan email (yang di-carbon copy ke beberapa orang pula). Maka dari itu, saya menggunakan animasi agar rekan dan superior saya benar-benar paham apa yang saya maksudkan.

Prinsip Pengemukaan Ide (versi saya)
Prinsip pengemukaan ide yang telah saya lakukan sebenarnya hanya memunculkan suatu ide secara sekuensial namun ringkas. Ini adalah keuntungan yang saya rasakan dengan membuat animasi. Saya bisa mengemukakan ide dengan lengkap, tanpa interupsi yang bisa membingungkan kita apabila kita berkomunikasi secara lisan. Apalagi kamu mempunyai superior yang ego nya sangat tinggi. Diterima atau tidak diterima, itu urusan belakang, yang penting kita sudah puas, sudah menyampaikan ide kita, dengan lengkap.

Pemunculan ide ini bisa dimulai dari latar belakang masalah. Tapi ini mungkin hanya berlaku pada pembuatan makalah dan kawan-kawannya. Di dunia kerja, tugas otomatis datang dari latar belakang, jadi tidak perlulah kita menyampaikan latar belakang masalah. Kamu mungkin langsung berangkat dari Analisa, lalu Action apa yang akan kamu lakukan.

Studi Kasus
Pada link berikut ini, kamu akan saya anggap sebagai superior saya, yang menugaskan saya untuk memodifikasi piping dari cooling water line. Namun karena cooling water line ini digunakan dalam main process yang menyangkut bonus akhir tahun kamu, maka kamu hanya diberi waktu selama 2 jam. Karena menurut saya waktu itu tidak cukup, maka saya memberikan detail dari pekerjaan yang akan saya lakukan, dengan estimasi waktu yang dibutuhkan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
"Pak, menurut saya waktu 2 jam masih kurang untuk menyelesaikan modifikasi pipa tersebut. Estimasinya saya memerlukan minimal 165 menit untuk menyelesaikannya. Berikut detailnya.


Mohon diberikan durasi waktu lebih untuk pekerjaan ini.

Terimakasih."
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagaimana Pak Bos? Cukup jelas?

Karena ini monolog dan saya cukup sotoy untuk menganggap bahwa penjelasannya saya sudah sangat jelas, dan cukup ge er untuk menganggap bahwa kamu sangat ingin tahu bagaimana membuatnya, maka berikut ini saya coba menjelaskan dari awal ya.. \^,^/


Cara Membuat
(Saya menggunakan Microsoft Office Powerpoint 2007 ya, dan hasilnya TIDAK sama persis dengan contoh di atas)
Step 1. Nyalakan komputernya dulu. Apabila tidak mau nyala, periksa apakah monitornya sudah nyala atau belum. +p

Step 2. Masuk ke Powerpoint dan segera siapkan gambar-gambar, diagram, dan textbox yang diperlukan.
Untuk pembuatan gambar tidak saya jelaskan yaa. Tapi sedikit tips saja:
>Untuk meng-copy objek: klik objek > drag kemana maunya, sambil tekan tombol Ctrl, dan Shift, untuk menjaga objek bergerak pada satu sumbu saja. Coba deh.
>Untuk zoom in dan zoom out: tekan tombol Ctrl, sambil scroll up/scroll down
>Untuk menggeser objek secara bertahap: tekan tombol Arrow sesuai dengan direksi yang diinginkan. Ditekan bersama dengan tombol Ctrl akan menggeser objek dengan jarak yang lebih pendek. Coba deh.

Sekarang mari jelaskan pekerjaan kita.
Step 3. Animasi!
Silakan buka di tab Animation, kemudian klik di Custom Animation untuk detail nya. Kamu akan membuat animasi kamu dari panel yang muncul di sisi kanan.
Bagian teratas, menyediakan bermacam-macam pilihan animasi yang akan digunakan. Ada 4 pilihan: Entrance, Emphasis, Exit, dan Motion Paths.
Silakan coba diklik salah satu pilihannya, maka otomatis akan di-preview-kan animasinya (karena secara default kotak Auto Preview di bagian bawah sudah checked.
Untuk animasi di kategori Entrance adalah animasi yang memunculkan objek.
Untuk animasi di kategori Emphasis adalah animasi yang memperjelas objek yang sudah ada.
Untuk animasi di kategori Exit adalah animasi yang menghilangkan objek.
Sedangkan animasi di kategori Motion Paths adalah animasi yang menggerakkan objek yang sudah ada. Di sini kamu bisa menggambar garis lurus atau kurva yang akan menjadi jalur objek bergerak. Segitiga hijau akan menjadi titik awal pergerakan, dan segitiga merah akan menjadi titik akhir pergerakan. Usahakan jangan merubah posisi segitiga hijau (karena itu adalah TITIK AWAL Pergerakan). Hanya saja kita tidak bisa mengatur kecepatannya.

Di bagian Start ada 3 pilihan: On Click (default), With Previous, dan After Previous. Karena objektif kita adalah penyampaian ide via email, maka sebaiknya interaksi pengguna ditiadakan, yang berarti jangan pilih On Click.
Konsep animasi di Powerpoint adalah per objek. Apabila ada objek A dan objek B, kita bisa memilih apakah animasi objek B setelah animasi objek A atau bersamaan dengan animasi objek B. Jangan terlalu dipikirkan dulu.
Pada bagian Speed, kita bisa menentukan durasi animasi yang telah ditentukan. Fast artinya durasi nya pendek, dan sebaliknya. Jangan terlalu dipikirkan dulu.
Pada panel dibawahnya, menunjukkan animation list dan sekuens nya. Jangan terlalu dipikirkan juga TAPI DICOBA yaa... :)

Kemudian, karena tidak ada interaksi dari user, maka kamu harus memutuskan objek mana yang seharusnya tampil sebentar dan objek mana yang seharusnya tampil agak lama. Silakan klik segitiga di sebelah kanan item animasi di panel animation list, klik Timing.
Silakan diatur Delay (penundaan kemunculan animasi ini), dan speed yang bisa ditentukan lebih akurat.

Step 4. Watch & Rewind!
Step ini mungkin agak berat bagi orang-orang yang mudah marah, karena kamu harus menontonnya (dengan menge-klik Play), memperhatikan timeline,
klik Stop apabila ada yang salah, perbaiki, klik Play lagi, tonton lagi, dst dst..
Karena kamu tidak bisa menentukan dimana kamu menginginkan show mulai berjalan, maka kamu harus selalu menontonnya dari awal tiap slide. Kalau kamu menghasilkan 10 menit rangkaian animasi di dalam 1 slide, maka kamu harus sabar menonton 10 menit animasi (yang mungkin sudah kesekian kalinya) apabila kesalahan ada di bagian akhir animasi.


Step 6. Dengan mengucap basmalah, silakan di-Save dalam format pps. Format ini memungkinkan "film" yang telah kamu buat (dan kemudian di-email) bisa langsung berjalan, dan tidak bisa diedit. Tentu saja file .ppt nya bisa diedit.
ps: untuk menghindari makian dari mulut kamu, biasakan tekan Ctrl-S secara berkala, tiap 10 menit misalnya.

Sekian dulu tulisan saya ya..:)

Pengikut