Senin, 27 Agustus 2012

Embracement from Mario Teguh

Mario Teguh Anak muda yang akan sukses besar, memang sering galau tapi jarang menyerah. Dia sering menangis tanpa alasan dan tertawa geli tanpa sebab. He he … memang terkadang orang tertukar antara dia dan pasien yang melarikan diri sebelum pengobatannya selesai, tapi seperti itulah ciri-ciri anak muda yang akan menjadi pribadi hebat di masa depan. Dia mungkin miskin hari ini dan ditolak bahkan oleh wanita yang tidak cantik, tapi dia akan sukses dan dikejar-kejar wanita cantik dan gemulai dari kalangan dusun sampai kompleks gedongan. Tapi dia akan mendewasa, dan tidak mudah silau oleh kecantikan bedak dan sasakan rambut produksi salon. Dia mencari wanita yang indah hatinya, yang manja lebay tapi galak dalam membelanya, yang hati dan matanya dijaga hanya untuknya, yang memelihara kecantikannya yang sederhana itu sampai jauh ke masa tua, yang melahirkan anak-anaknya yang sehat, cedas dan lucu; yang akan membantu suaminya menjadi pribadi yang sukses dan berpengaruh, dan yang akan menjadi sahabat bagi kebahagiaan satu sama lain dalam umur yang panjang dan sehat. Memang tidak mudah menjadi anak muda, karena kegagalannya adalah kegagalan masa depannya; dan semuda itu dia harus berhasil agar masa depannya mapan dan berwibawa. Jiwa-jiwa muda adalah kekasih-kekasih Tuhan yang sedang dalam pembentukan. Adik-adikku yang baik hatinya, Bersabarlah. Sudah banyak petunjuk baik dari Tuhan, dari orang tuamu, dari para guru dan penasihat. Patuhilah yang baik, dan hidupmu akan baik. Aamiin I love you all guys! Mario Teguh

Senin, 13 Agustus 2012

Tahta

Hahaha, judul yang ngga banget...

Tapi di umur saya yang sudah 26 ini, saya baru paham mengapa banyak orang berambisi mengejar tahta. Dulu saya masih belum paham, mengapa pa khotib solat jumat berkata bahwa ada 3T yang mendorong manusia untuk menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkannya. Harta, Tahta, Wanita.

Harta, oke. Kita bisa membeli apapun yang kita senangi dengan uang.
Wanita, mmm... Contohnya banyak. Tapi saya sedang tidak mood untuk membicarakannya.
Tahta.

Dengan masa kerja hampir 3 tahun, ijazah saya membawa saya langsung di atas beberapa orang yang sudah bekerja puluhan tahun dalam hidup mereka. Canggung awalnya. Namun setelah beberapa tahun ini, saya mendapati diri saya dipanggil dan disapa 'Pak', walaupun muka saya yang terlihat anak-anak (walaupun sebenarnya memang masih anak-anak!). Mengerjakan apa saja yang saya perintahkan. Berbuat segalanya untuk saya. Tidak membiarkan saya kesulitan. Damn.

Saya tidak berbuat apa-apa untuk mereka sebelumnya. Bukan saya yang memberi mereka uang. Dan bukan saya yang menghukum mereka. Saya belum mendapatkan ide mengenai apa yang mendorong mereka berbuat seperti itu, tapi saya menikmatinya. Dan akhirnya saya paham, betapa banyak orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk hal ini. Dan menyalahgunakan untuk kepentingannya sendiri. Ups, maaf, seharusnya tidak ada kata salah benar dalam blog ini. Mungkin lebih tepatnya membuat orang lain susah supaya dirinya sendiri senang. Tapi kalau korupsi itu kan sebetulnya semua pihak merasa diuntungkan. Saya belum menemukan yang merasa dirugikan. Berhubung kalau korupsi itu akan dipenjara, dan jelas menyulitkan saya sendiri, maka saya berusaha keras untuk keluar dan menjauhi zona abu-abu ini.

Well anyway, mungkin hal inilah yang membuat saya merasa semakin nyaman bekerja di sini. Dan saya baru tersadar setiap saya pulang ke rumah dan bertemu dengan orang-orang yang sudah bekerja jauh lebih lama dan mencapai level yang lebih tinggi dari saya. Kondisi ini membuat saya merasa tidak nyaman lagi, karena merasa masih ada hal yang belum tercapai. Ketika kembali lagi ke rutinitas, terlupakan kembali.

Orang-orang bijak berkata, jangan terjebak dalam zona kenyamanan. Anda harus keluar dari zona kenyamanan untuk mencapai level yang lebih tinggi. Jadi usahakan untuk merasa tidak nyaman di dalam zona kenyamanan Anda.

Wah, susah juga mau jadi orang sukses ya, merasa tidak nyaman setiap saat. Apapun yang sudah saya lakukan dalam hidup ini, hanya untuk merasa tidak nyaman.

That is life guys...

Sabtu, 11 Agustus 2012

Boss' email. Should I Agree?

Semalam saat saya sedang mengerjakan SAP di kantor, setelah ngopi tentunya, muncul email dari bos. Tumben bukan kerjaan.

Email berantai yang bercerita mengenai NASA yang membenarkan kemungkinan matahari terbit dari barat. Beberapa minggu lalu memang saya sudah membaca mengenai cerita ini.Di email ini memuat hasil capture dari berita di koran tampaknya, karena berwarna hitam putih dan ber huruf sans serif. Secara sekilas, itu merupakan bahwa berita yang ditulis selaknjutnya bukan hoax, atau berita bohong. Tapi setelah dipikir-pikir, penelitian dari NASA kok ya munculnya di koran berhuruf sans serif. Washington Post memang kelihatannya masih berhuruf sans serif, tapi kelihatannya kok nggak mungkin juga koran besar seperti itu menulis berita tanpa fakta dan angka. Malah mengungkapkan penelitian seorang ilmuwan yang tidak terkenal, dan teori nya belum diakui.

Disitu diceritakan mengenai rotasi bumi yang diakibatkan oleh medan magnet yang ditimbulkan oleh matahari. Terus terang, saya benar-benar skeptik dengan berita ini. Sederet kata-kata dari Albert Einstein bisa membuat saya merenung. Sebuah penemuan besar dari orang yang tidak dikenal dimana-mana, ....aneh aja. Ditemukannya partikel Higgs, saya percaya. Penelitian itu melibatkan ratusan peneliti dari seluruh dunia. Dilakukan di sebuah fasilitas besar di bawah tanah Swiss. Perkembangannya diberitakan secara berkala. Nah masa kemungkinan bumi bisa berotasi dengan arah berlawanan bisa muncul tiba-tiba. Penelitiannya dilakukan di laboratoriumnya. Darimana mereka mendapatkan validitasnya? Ah saya juga belum tahu NASA nya di sebelah mana.

Bukannya saya menafikan kemungkinan matahari terbit dari barat. Dengan silogisme bahwa kiamat pasti datang, salah satu pertanda kiamat adalah terbitnya matahari dari barat, maka terbitnya matahari dari barat merupakan suatu hal yang sudah pasti. Saya tidak perlu pembuktian dari siapapun, apa gunanaya? Toh saya sudah yakin akan hal itu.

Yang saya sayangkan, si bos merupakan salah satu orang yang saya kagumi dengan kemampuan berpikirnya yang cepat dan logis. Dengan wawasannya yang luas, semestinya dia tidak begitu saja mengirimkan berita yang tidak jelas kebenarannya. Berita berita seperti ini menurut saya hanyalah menjatuhkan derajat kaum muslimin, mempercayai apa saja yang berkaitan dengan pembenaran agama Islam. Sama saja dengan memberitahu dunia bahwa orang Islam adalah orang yang tidak bisa menggunakan otaknya. Mereka bertindak 100% sesuai dengan hadis, yang belum tentu sesuai relevansi nya dengan kondisi aktual.

Mencontoh hadis merupakan salah satu perintah. Namun demikian, sabda Rasulullah kan dikeluarkan pada saat Rasulullah mengalami suatu kondisi. Dan kondisi inilah yang seharusnya disamakan dulu dengan kondisi aktual, barulah hadis itu akurat untuk diterapkan. Saya sendiri jarang membaca hadis, karena saya selalu kesulitan menyamakan kondisi aktual dengan kondisi saat itu.

Tapi sudahlah, toh si bos tidak meminta persetujuan dari resipien. Mengungkapkan ketidaksetujuan pun tidak akan membantu. Ya mungkin karakter saya seperti ini yang membuat saya banyak disukai orang, sekaligus membuat saya ditinggalkan pacar-pacar saya terdahulu. Apakah ini hal yang benar, saya belum tahu. Apakah ini yang terbaik untuk saya, saya belum tahu. Jadi langkah apa yang harus saya lakukan selanjutnya, saya pun nggak tau!

Being A Glossy Man?

Dari hasil googling kemarin, saya memasukkan term 'wanita baik untuk laki laki baik', dan satu hasil menahan pandangan dan menaruh ibu jari saya di situ.

Suatu situs yang dikelola oleh beberapa laki-laki muda, memberikan artikel gratis, seminar dan workshop berbayar di kota-kota besar, masih diadakan secara rutin dari 2010 hingga kini. Mengenai bagaimana mendapatkan cewek idaman.

Tentu saja skeptik adalah perasaan yang paling pertama menghalangi. Namun demikian, perasaan galau dan penasaran lah yang menerobos pertahanan ego saya. Setelah 4 tahun membangun hubungan jarak jauh tanpa intervensi dari pihak manapun, kemudian gagal, masih belum bisa masuk ke logika saya.

Di sini mereka saling bergantian memberikan pemikiran mereka bagaimana seharusnya memahami cewek. Yang membuat saya terus membaca, pertama karena situasi saya yang kurang lebih sama dengan yang dipaparkan di situs ini. Kedua karena saya suka dengan bahasa yang digunakan, bahasa Indonesia yang baik, sesekali ungkapan bahasa Inggris gaul, kemampuan menulis yang menyenangkan, dan logika yang sesuai dengan logika saya. Logika yang selama ini tidak saya gunakan waktu berhubungan dengan kekasih saya dulu. Walupun mereka menyangkal untuk melogikalisasi perasaan cewek.

Dari beberapa artikel yang saya baca dari situ, mungkin intinya adalah bahwa kita harus berubah. You stop evolving, you stop living. Be your BEST self, not be yourself. Tetap semangat, walau berkeringat, adalah tanda orang hebat. Quotation luar biasa dari sekumpulan orang seumuran dengan saya.

Mereka menekankan betapa pentingnya merubah diri sendiri. Mereka paham bahwa ada yang se-skeptis saya waktu awal mendengar mengenai seminar dan workshop yang mereka adakan. Dan mereka menganggap bahwa orang-orang skeptik itu adalah orang yang tidak mau berubah, dan tidak perlu dirisaukan.

Penguatan karakter juga dianggap sebagai kunci utama nya. Cintai diri sendiri, baru Anda bisa membagi cinta itu dengan yang lain.  Dengan karakter yang lemah, cewek akan secara naluri merasa tidak aman dan akan meninggalkan kita. Kira-kira seperti itu.

Tulisan mengenai Menjadi lajang yang mewah dan berkualitas, juga menggugah kesadaran saya. Selama masa berpacaran memang saya adalah laki-laki yang tidak memperhatikan apapun selain pacar saya. Dan hal ini dikutuk oleh para master tadi. Kembangkan semua potensi dari diri kita. Perbaiki diri sendiri seoptimal mungkin. Tidak ada orang hebat hidup sendiri. Toh Allah tidak akan membiarkan kita hidup sendiri. Allah hanya membiarkan saya sendiri karena saya harus menyadari bahwa saya harus memperbaiki diri saya dulu, supaya pantas dengan pasangan hidup saya yang jauh lebih baik nantinya.

Namun demikian, tips dan trik yang secara detail mereka ajarkan, tampak terlalu asing untuk saya (walaupun mereka benar-benar menekankan pentingnya perubahan diri). Sejujurnya, seyakin apapun mereka akan keberhasilan teknik yang mereka ajarkan, saya masih sangsi teknik itu akan berhasil ke semua jenis cewek. Apalagi saya bukan penyuka cewek kebanyakan.

Kalau pernah melihat serial Beauty and the Geek, mungkin seperti itu lah cewek yang mereka sasar. Cantik tapi jarang yang memiliki kepribadian dan kecerdasan. Orang dengan kepribadian dan kecerdasan menurut saya akan berpikir dengan cara yang bisa diterima dan dipahami, tidak perlu dengan tips dan trik khusus.

Tapi tetap saja saya masih membaca artikel gratis yang mereka berikan. Mereka benar-benar orang yang baik. Ilmu yang diberikan adalah total, detail, memberi semangat, dan sangat terbuka untuk saling berbagi.
All their talking is about stop being Nice Guy, but they are Nice Guys theirselves...

Rabu, 01 Agustus 2012

Start Living before You Start Dying

Mungkin sudah seminggu tidak ada sms atau email dari makhluk berjenis kelamin betina berstatus lajang. Dan sudah 3 hari saya bangun subuh jam 6, tidur lagi sampai jam 7, pulang kantor tepat waktu, main xbox, tidur. Apakah kedua fenomena ini saling berkaitan, saya belum tahu.

Setelah dapat alamat twitter dari kekasih tercinta (yang sudah tidak berhubungan), saya mulai living the past, and hoping the impossible.

Berkali-kali saya jumpai ungkapan 'nothing is impossible', tapi kenyataannya adalah memang tidak ada yang tidak mungkin, tapi usahanya jauh lebih sulit dibandingkan dengan mengerjakan yang 'possible' saja. Misalnya berharap menikah dengan Agnes Monica adalah bisa dikategorikan impossible. Karena usaha untuk mencapai hal itu adalah jauh lebih sulit dibandingkan kalau menikah dengan anak pak Lurah kampung sebelah. Berharap punya mobil Mercedes SPS AMG adalah impossible. Karena akan banyak keinginan dan kebutuhan dan kewajiban yang mesti ditinggalkan untuk mencapai hal itu. Padahal, kuantitas hal-hal yang 'possible' pun jauh lebih banyak daripada yang 'impossible'.Mengapa masih hoping the impossible?

I just want it, ya Allah. Nothing is impossible for you.

Seumur hidup, saya jarang sekali menginginkan sesuatu, so bad. Biasanya, kalau dapat rasanya ngga seneng-seneng amat, ngga dapet juga ngga sedih. Karena dari kecil saya terbiasa tidak mendapatkan apapun yang saya inginkan, membuat pikiran bawah sadar saya menerima apapun yang saya punya saat itu, dan tidak berharap lebih. Pikiran bawah sadar inilah yang membentuk karakter saya saat ini. Bahkan hingga ke kegiatan makan. Kalau ada makanan ya makan, ngga ada ya ngga makan, tidur aja.

Hal-hal yang sangat saya inginkan:
menikah dengan pacar saya : gagal (kalau belum berhasil = hoping the impossible)
punya ninja 250: gagal (kalau belum berhasil = mengorbankan adik saya = hoping the impossible)
bekerja di perusahaan mobil : gagal (Mercedes, Suzuki, Mazda, Kawasaki, Toyota, Isuzu: fail)

Hoping the impossible sebetulnya adalah pedang bermata dua, apabila kita tidak mengetahui kemampuan kita. Sama saja kita melompat ke depan yang berkabut. Bisa jembatan, bisa jurang. Namanya juga hoping kan... Ada yang bilang kalau cuma berharap tidak akan bisa terwujud. Tapi ya itu, apa yang bisa kita lakukan dengan kabut tadi? Sedangkan kita tidak punya waktu untuk menyingkirkan kabut itu.

Jadi saya masih berharap saya bisa mencapai hal-hal yang tidak mungkin bagi saya, karena memang hal-hal itu yang saya inginkan saat ini.


PERHATIAN. Living the past mungkin dapat menyebabkan start dying. But only the past that forms the future.


ps: Saya sedang berusaha untuk living now, dengan belajar main xbox, belajar menikmati kopi, belajar membaca buku, belajar menulis, belajar banyak ke mesjid. Walaupun sering terlintas (dan ditawari sana-sini) untuk wanita baru, tapi tidak terlalu excited. Ada ya ayo, ngga ada juga biasa aja.

Pengikut