Sabtu, 11 Agustus 2012

Boss' email. Should I Agree?

Semalam saat saya sedang mengerjakan SAP di kantor, setelah ngopi tentunya, muncul email dari bos. Tumben bukan kerjaan.

Email berantai yang bercerita mengenai NASA yang membenarkan kemungkinan matahari terbit dari barat. Beberapa minggu lalu memang saya sudah membaca mengenai cerita ini.Di email ini memuat hasil capture dari berita di koran tampaknya, karena berwarna hitam putih dan ber huruf sans serif. Secara sekilas, itu merupakan bahwa berita yang ditulis selaknjutnya bukan hoax, atau berita bohong. Tapi setelah dipikir-pikir, penelitian dari NASA kok ya munculnya di koran berhuruf sans serif. Washington Post memang kelihatannya masih berhuruf sans serif, tapi kelihatannya kok nggak mungkin juga koran besar seperti itu menulis berita tanpa fakta dan angka. Malah mengungkapkan penelitian seorang ilmuwan yang tidak terkenal, dan teori nya belum diakui.

Disitu diceritakan mengenai rotasi bumi yang diakibatkan oleh medan magnet yang ditimbulkan oleh matahari. Terus terang, saya benar-benar skeptik dengan berita ini. Sederet kata-kata dari Albert Einstein bisa membuat saya merenung. Sebuah penemuan besar dari orang yang tidak dikenal dimana-mana, ....aneh aja. Ditemukannya partikel Higgs, saya percaya. Penelitian itu melibatkan ratusan peneliti dari seluruh dunia. Dilakukan di sebuah fasilitas besar di bawah tanah Swiss. Perkembangannya diberitakan secara berkala. Nah masa kemungkinan bumi bisa berotasi dengan arah berlawanan bisa muncul tiba-tiba. Penelitiannya dilakukan di laboratoriumnya. Darimana mereka mendapatkan validitasnya? Ah saya juga belum tahu NASA nya di sebelah mana.

Bukannya saya menafikan kemungkinan matahari terbit dari barat. Dengan silogisme bahwa kiamat pasti datang, salah satu pertanda kiamat adalah terbitnya matahari dari barat, maka terbitnya matahari dari barat merupakan suatu hal yang sudah pasti. Saya tidak perlu pembuktian dari siapapun, apa gunanaya? Toh saya sudah yakin akan hal itu.

Yang saya sayangkan, si bos merupakan salah satu orang yang saya kagumi dengan kemampuan berpikirnya yang cepat dan logis. Dengan wawasannya yang luas, semestinya dia tidak begitu saja mengirimkan berita yang tidak jelas kebenarannya. Berita berita seperti ini menurut saya hanyalah menjatuhkan derajat kaum muslimin, mempercayai apa saja yang berkaitan dengan pembenaran agama Islam. Sama saja dengan memberitahu dunia bahwa orang Islam adalah orang yang tidak bisa menggunakan otaknya. Mereka bertindak 100% sesuai dengan hadis, yang belum tentu sesuai relevansi nya dengan kondisi aktual.

Mencontoh hadis merupakan salah satu perintah. Namun demikian, sabda Rasulullah kan dikeluarkan pada saat Rasulullah mengalami suatu kondisi. Dan kondisi inilah yang seharusnya disamakan dulu dengan kondisi aktual, barulah hadis itu akurat untuk diterapkan. Saya sendiri jarang membaca hadis, karena saya selalu kesulitan menyamakan kondisi aktual dengan kondisi saat itu.

Tapi sudahlah, toh si bos tidak meminta persetujuan dari resipien. Mengungkapkan ketidaksetujuan pun tidak akan membantu. Ya mungkin karakter saya seperti ini yang membuat saya banyak disukai orang, sekaligus membuat saya ditinggalkan pacar-pacar saya terdahulu. Apakah ini hal yang benar, saya belum tahu. Apakah ini yang terbaik untuk saya, saya belum tahu. Jadi langkah apa yang harus saya lakukan selanjutnya, saya pun nggak tau!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut