Sabtu, 11 Agustus 2012

Being A Glossy Man?

Dari hasil googling kemarin, saya memasukkan term 'wanita baik untuk laki laki baik', dan satu hasil menahan pandangan dan menaruh ibu jari saya di situ.

Suatu situs yang dikelola oleh beberapa laki-laki muda, memberikan artikel gratis, seminar dan workshop berbayar di kota-kota besar, masih diadakan secara rutin dari 2010 hingga kini. Mengenai bagaimana mendapatkan cewek idaman.

Tentu saja skeptik adalah perasaan yang paling pertama menghalangi. Namun demikian, perasaan galau dan penasaran lah yang menerobos pertahanan ego saya. Setelah 4 tahun membangun hubungan jarak jauh tanpa intervensi dari pihak manapun, kemudian gagal, masih belum bisa masuk ke logika saya.

Di sini mereka saling bergantian memberikan pemikiran mereka bagaimana seharusnya memahami cewek. Yang membuat saya terus membaca, pertama karena situasi saya yang kurang lebih sama dengan yang dipaparkan di situs ini. Kedua karena saya suka dengan bahasa yang digunakan, bahasa Indonesia yang baik, sesekali ungkapan bahasa Inggris gaul, kemampuan menulis yang menyenangkan, dan logika yang sesuai dengan logika saya. Logika yang selama ini tidak saya gunakan waktu berhubungan dengan kekasih saya dulu. Walupun mereka menyangkal untuk melogikalisasi perasaan cewek.

Dari beberapa artikel yang saya baca dari situ, mungkin intinya adalah bahwa kita harus berubah. You stop evolving, you stop living. Be your BEST self, not be yourself. Tetap semangat, walau berkeringat, adalah tanda orang hebat. Quotation luar biasa dari sekumpulan orang seumuran dengan saya.

Mereka menekankan betapa pentingnya merubah diri sendiri. Mereka paham bahwa ada yang se-skeptis saya waktu awal mendengar mengenai seminar dan workshop yang mereka adakan. Dan mereka menganggap bahwa orang-orang skeptik itu adalah orang yang tidak mau berubah, dan tidak perlu dirisaukan.

Penguatan karakter juga dianggap sebagai kunci utama nya. Cintai diri sendiri, baru Anda bisa membagi cinta itu dengan yang lain.  Dengan karakter yang lemah, cewek akan secara naluri merasa tidak aman dan akan meninggalkan kita. Kira-kira seperti itu.

Tulisan mengenai Menjadi lajang yang mewah dan berkualitas, juga menggugah kesadaran saya. Selama masa berpacaran memang saya adalah laki-laki yang tidak memperhatikan apapun selain pacar saya. Dan hal ini dikutuk oleh para master tadi. Kembangkan semua potensi dari diri kita. Perbaiki diri sendiri seoptimal mungkin. Tidak ada orang hebat hidup sendiri. Toh Allah tidak akan membiarkan kita hidup sendiri. Allah hanya membiarkan saya sendiri karena saya harus menyadari bahwa saya harus memperbaiki diri saya dulu, supaya pantas dengan pasangan hidup saya yang jauh lebih baik nantinya.

Namun demikian, tips dan trik yang secara detail mereka ajarkan, tampak terlalu asing untuk saya (walaupun mereka benar-benar menekankan pentingnya perubahan diri). Sejujurnya, seyakin apapun mereka akan keberhasilan teknik yang mereka ajarkan, saya masih sangsi teknik itu akan berhasil ke semua jenis cewek. Apalagi saya bukan penyuka cewek kebanyakan.

Kalau pernah melihat serial Beauty and the Geek, mungkin seperti itu lah cewek yang mereka sasar. Cantik tapi jarang yang memiliki kepribadian dan kecerdasan. Orang dengan kepribadian dan kecerdasan menurut saya akan berpikir dengan cara yang bisa diterima dan dipahami, tidak perlu dengan tips dan trik khusus.

Tapi tetap saja saya masih membaca artikel gratis yang mereka berikan. Mereka benar-benar orang yang baik. Ilmu yang diberikan adalah total, detail, memberi semangat, dan sangat terbuka untuk saling berbagi.
All their talking is about stop being Nice Guy, but they are Nice Guys theirselves...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut